Featured Post

Seblak Enak, Tapi Tahu Nggak? Ada Bakteri Berbahaya di Balik Jamur Enoki! ๐Ÿฒ๐Ÿฆ 

Blue Ghost: Lander Swasta AS Mengukir Sejarah Baru di Permukaan Bulan

 

Sumber: Scientific American


Pada tanggal 15 Januari 2025 pukul 01.11 EST, pendarat bulan bernama Blue Ghost, yang dibangun oleh perusahaan Texas, Firefly Aerospace, meluncur menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Misi ini, yang disebut Blue Ghost Mission 1, bertujuan menjadi pendaratan lembut kedua oleh Amerika Serikat di bulan sejak era program Apollo berakhir.

Misi ini merupakan bagian dari inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA, yang mendorong perusahaan swasta untuk menangani pengiriman peralatan ilmiah dan suplai ke bulan sebagai bagian dari program bulan ambisius Artemis. Blue Ghost membawa 10 instrumen ilmiah dari NASA, termasuk teknologi untuk mendeteksi sinyal GPS di permukaan bulan dan perangkat untuk menangani debu bulan yang berbahaya.

Tujuan dan Inovasi

Blue Ghost Mission 1 menargetkan Mare Crisium, sebuah cekungan gelap berdiameter 560 km, sebagai lokasi pendaratan. Area ini dianggap lebih representatif dari komposisi rata-rata bulan dibandingkan lokasi pendaratan Apollo. Misi ini dirancang untuk mengoperasikan instrumen hingga 14 hari, termasuk lima jam di malam bulan yang ekstrem dingin.

Inovasi dalam misi ini termasuk instrumen LISTER (Lunar Instrumentation for Subsurface Thermal Exploration with Rapidity), yang akan menggali hingga tiga meter ke permukaan bulan menggunakan semburan gas bertekanan untuk mengukur aliran panas dari interior bulan.

Tantangan dan Risiko

Pendekatan CLPS memberikan keuntungan berupa biaya lebih rendah dan waktu pelaksanaan lebih cepat. Namun, ini juga meningkatkan risiko kegagalan, dengan estimasi keberhasilan hanya sekitar 50%. Sebelumnya, beberapa misi CLPS mengalami kendala, seperti kegagalan pendaratan pendarat bulan buatan Astrobotic dan kerusakan kaki pendaratan pada misi Intuitive Machines.

Harapan dan Dampak

Meskipun risiko tinggi, para ahli optimis terhadap masa depan inisiatif CLPS dan potensinya menciptakan kemampuan eksplorasi bulan yang baru. Firefly Aerospace, dengan tim insinyur yang sebagian besar masih berusia 20-an, memanfaatkan misi ini sebagai peluang langka sekaligus tantangan besar.

Kesimpulan

Blue Ghost Mission 1 menjadi simbol kemajuan eksplorasi luar angkasa Amerika Serikat dan transformasi pendekatan NASA dalam misi bulan. Keberhasilan misi ini diharapkan tidak hanya memperkuat Artemis, tetapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk masa depan eksplorasi antarplanet.

Enno Ajeng Larasati
Where stories, tips, and science shine like stars.

Tidak ada komentar